BSIP JATIM OPTIMALKAN PERAN LO DALAM MENDUKUNG PROGRAM PAT
Malang, 13 Mei 2024 - Bertempat di Ruang Rapat Bougenville, dilaksanakan koordinasi untuk menyelaraskan persepsi terkait sistem korwil di BSIP Jawa Timur khsususnya dalam mendukung program Penambahan Areal Tanam (PAT). Hadir dalam pertemuan tersebut Dr. Atekan SP, M.Si selaku Kepala BSIP Jawa Timur, Ka. Subag Tata Usaha (Putu Bagus Daroini, SP, M.Si), Ketua Tim Kerja PE (Dr. Gunawan, M.Si), Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian (Rika Asnita, SP, M.Sc), serta koordinator wilayah BSIP Jawa Timur untuk 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat Dirjen PSP terkait pendampingan kegiatan PAT. Pada rabu lalu kami telah mengundang kepala BSIP lingkup Malang Raya dan staff. Dari hasil rapat tersebut disepakati bahwa masing-masing BSIP diberikan tanggung jawab 6 Kabupaten/Kota, terkecuali BSIP Jawa Timur yaitu 14 Kabupaten/Kota. Dalam pertemuan ini akan kita bahas juga terkait dengan peran LO dalam rangka mendukung program PAT", jelas Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Atekan, SP, M.Si.
Sistem Liaison Officer (LO)/koordinator wilayah merupakan suatu sistem yang dapat mendukung tugas BSIP Jawa Timur. Secara garis besar, korwil adalah delegasi dari BSIP Jawa Timur yang bertugas untuk menjadi jembatan antara BSIP Jawa Timur dengan instansi di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dalam pelaksanaan tupoksi balai.